Selasa, 09 November 2010

Penyerangan Zion Melalui Musik Metal


Sungguh… belum selesai masalah umat Islam yang lainnya, Zionisme juga sudah menyiapkan senjata baru untuk sudah mempersiapkan penghancuran umat Islam melalui seni. Dan dunia Underground ternyata cukup efektif menjadi wadah penghancuran generasi muda islam di Indonesia. Lalu apa tujuannya? Jika setiap elemen di Indonesia sudah tersusupi pemikiran Zionisme maka sungguh yang terjadi adalah perpecahan umat Islam. Mulai dari isu liberalism, Ahmadiyah serta aliran sesat lainnya. Kaderisasi Zionisme paling manjur di Indonesia salah satunya adalah merusak generasi muda Islam. Kenapa generasi muda? Karena jika anda ingin menghancurkan sebuah Negara dan peradaban maka hancurkan dulu generasi mudanya karena ditangan merekalah kepemimpinan akan beralih di masa depan.
Begitulah fakta lapangan membuat kami tersadarkan betapa Zionisme sudah sangat menyusup ke pemikiran generasi muda Indonesia. Melalui kultur Underground kita dapat melihat ada begitu banyak generasi muda Islam makin terjauhkan dari pemahaman mereka tentang Islam bahkan cenderung mengkritisi.
Musik Underground… mendengar kalimat ini tentunya membuat banyak orang jadi mengidentikannya dengan dunia musik hingar bingar yang asing untuk telinga awam. Mulai dentuman distorsi yang ingin memecahkan telinga hingga pemikiran-pemikiran idealis para penghuni jagad raya dunia musik anti kemapanan ini.
Di Indonesia sendiri, musik Underground bukanlah barang baru. Musik Punk, Skinhead, Metal dengan berbagai macam alirannya dari Grindcore hingga Brutal Death bahkan Hip-hop dan Pop kultur sendiri sudah mewabah seperti kacang goreng. Di negeri mayoritas muslim ini, gaya hidup para musisi Underground tidak sedikit yang memperlakukan idealis mereka tersebut lebih tinggi dari keyakinan Islamnya, bahkan cenderung malah mengkritisi Islam.
Lalu darimanakah musik Underground ini bermula? Menjawab pertanyaan ini bukanlah hal yang mudah, karena Underground sendiri adalah kontra kultur yang hadir sebagai perlawanan terhadap kebosanan hidup dan kemapanan yang hipokrit. Setidaknya begitulah kata mereka para penghuni jagad Underground ini. Underground lahir dari ragam yang berbeda dengan latar belakang berbeda. Namun pada akhirnya ada sesuatu yang menarik belakangan ini kami dapatkan dari penelitian kami.
Gambar tangan di poster ini bukan tidak bermakna, tapi ini adalah salah satu simbol penggambaran SATANIC (pengikut SETAN) yang menjadi salah satu ritual masyarakat Zionisme, berikut buktinya :
Kode-kode tangan bertanduk yang sering di gunakan anak muda pecinta musik ternyata secara tidak sadar sudah membawa banyak generasi islam kepada kesesatan. Dan bahkan ini sudah menjadi budaya yang mewabah hingga ke dunia musik komersial. Padahal tangan ini adalah simbol loyalitas bagi para pengikut agama Qabbalah yang menjadi keyakinan Zionisme dan bertuhankan SATAN. Hampir semua pengikut Satanic pasti menggunakan cara ini untuk membuktikan siapa mereka.
Orang-orang besar dunia bahkan tidak sedikit yang sudah menjadi anggota dari jaringan SATANIC ini.
Simbol tangan setan ini adalah salah satu kode dari jaringan Zionisme yaitu Illuminati. Dan kini mereka sudah banyak memprovokasi anak muda Islam di indonesia dengan musik musik Underground.
Seorang musisi legendaris underground menceritakan pada redaksi bahwasanya memang di Indonesia telah terjadi penyusupan Zionisme melalui musik Underground. Salah satu tokoh Yahudi yang di kirim ke Indonesia bernama Jeremia Walah yang memang mengemban misi merusak mental, jati diri dan perilaku anak muda Indonesia dengan budaya barat (Yahudi-Zionis) melalui musik musik anti kemapanan dan merusak pemikiran dengan ide-ide dari syair-syair musik tersebut.
Jadi jangan aneh, bukan hanya di Indonesia generasi Islam di rusak oleh konspirasi penyusupan ini, bahkan di negeri Islam seperti Arab Saudi pun sudah banyak generasi Islam tidak sadar telah mengkonsumsi budaya Zionisme secara taklid dan terjebak pada sebuah kebodohan yang sangat parah. Contoh, lihat saja gambar muslim dan muslimah di bawah. Krisis identitas inilah yang sebenarnya menjadi cita-cita Zionis Yahudi untuk menjalankan agenda mereka menguasai dunia.
“Untuk sementara, mungkin kita akan berhasil di hadapkan suatu koalisi seluruh goyyim di dunia. Tapi terhadap bahaya ini, kita di lindungi oleh perpecahan yang ada di antara mereka…” Petikan Bab 5 ayat ke 5 dari ke24 Protokol Zionisme. Pada akhirnya jika sudah seperti ini, berhasillah Zionisme mengadu domba umat Islam yang lugu dan tidak tahu apa-apa dengan umat Islam yang mengerti kebusukan Zionisme.

Lihatlah betapa generasi Islam makin begitu mudah dibodohi dan larut dalam euforia budaya Zionis dan secara tidak sadar telah mengikuti gaya hidup Zion.
Di negara negara Arab sendiri tidak sedikit kalangan anak muda yang mengklaim Islam namun tetap terbawa arus Satanic. Dalam hal ini, sungguh invasi seni Islam harus di perluas dan dikordinir agar rapi. “Kejahatan yang terorganisir mampu mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir”, inilah pesan Ali bin Abi Thalib ra. Karena itulah wahai pemuda Islam, dunia seni adalah dunia yang rentan penyusupan, dan para musisi Zionisme sendiri telah melakukan agenda besar untuk menghancurkan generasi Islam melalui seni dengan membuat perkumpulan-perkumpulan musisi pro Zionis dan menyebarkan doktrin anti Islam melalui musik musik yang mereka buat dan sebarkan.
Perhatikanlah gambar musisi metal Underground di bawah yang memegang bendera israel ini…
Sedangkan gambar di bawah ini adalah salah satu poster dari sebuah acara Underground di Eropa yang diadakan oleh komunitas musisi pro Zionisme, mereka menamakan komunitas mereka ZION ROCK CLUB.

Dalam hal ini, sudah waktunya kita semua melihat bahwa Underground merupakan salah satu medan dakwah yang harus ditembus oleh para pemuda Islam. Sebuah perang pemikiran berlangsung keras disana. Sebuah agenda besar untuk merusak generasi Islam sebelum mereka memang hendak menghancurkan peradaban Islam secara total.
Harus ada strategi pendekatan yang dibangun secara rapi dan matang untuk masuk ke dunia underground ini. Karena sesungguhnya Zionisme telah menculik begitu banyak sanak saudara kita, mereka telah mengambil bahkan membunuh pikiran saudara-saudara kita dan merubahnya menjadi pemikiran pemikiran yang menguntungkan agenda besar Zionisme yang tertuang di ke 24 PROTOKOL ZIONISME.
Sungguh kawan-kawan, dibalik pertempuran kita melawan konspirasi barat yang tak henti-hentinya menyerang Islam melalui liberalisme, aliran sesat, demokrasi barat, Underground bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu senjata Zionis paling ampuh untuk menyerang Islam kelak suatu ketika para pemuda Islam yang tidak tahu apa apa terlanjur tertipu dengan iming-iming kebebasan semu dari tatanan semu bernama Underground ini…
Bukan tidak mungkin suatu saat Zionisme akan memperalat anak-anak muda di Underground untuk diadu domba dengan gerakan Islam. Dan akhirnya menjebak umat Islam dalam perpecahan berkepanjangan.
Kita tidak boleh tinggal diam…
“Selain itu, kita juga menggunakan seni untuk mengarahkan masyarakat dan individu-individu dengan teori-teori dan pernyataan yang dimanipulasi secara licik, dengan peraturan-peraturan kehidupan secara umum dan bentuk lainnya yang tidak lazim, yang semuanya tidak di pahami oleh masyarakat goyyim…” Petikan Bab 5 ayat ke 4 dari ke24 Protokol Zionisme.
Al-qur’an —>
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Qs. al-Baqarah (2) : 120)
Al-Kitab —>
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” (Matius 5:22)
“PEMBELA ISLAM DAN BAGINDA RASULULLAH SAW”. SALAM JIHAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar